TAHUN 2024 Indonesia dan Yunani merayakan tonggak sejarah penting yakni 75 tahun hubungan bilateral. Untuk memperingati momen bersejarah itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Athena akan menyelenggarakan ‘Indonesia Expo 2024’ bertema Indonesia and Greece: The Relationship and Beyond.
Kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat citra positif Indonesia di Yunani, memperkenalkan potensi perdagangan dan investasi Indonesia, serta mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Rangkaian kegiatan tersebut akan dimulai pada Agustus hingga Oktober 2024. Menurut keterangan KBRI Athena yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Selasa (30/7), Peluncuran ‘Indonesia Expo 2024’ sudah dilakukan pada 5 Juni lalu, bertepatan dengan pelaksanaan The 5th Indonesia-Hellenic Business Forum (IHBF).
Baca juga: 'Parang Mahardhika' Raih Juara I Lomba Desain Batik 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-AS
Duta Besar RI Athena Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan, dalam kesempatan itu juga memperkenalkan logo peringatan 75 tahun hubungan bilateral, yang menggabungkan elemen melati dan zaitun sebagai lambang keharmonisan dan kemakmuran, serta warna merah dan biru dari bendera kedua negara.
Logo tersebut bukan hanya simbol, tetapi juga cerminan dari hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Yunani.
Salah satu highlight ‘Indonesia Expo 2024’ adalah Balinese Wood Carving Arts. Dua seniman dari Institut Seni Indonesia Denpasar akan menciptakan patung kayu setinggi 1,5 meter - 2 meter dari pohon zaitun, simbol ikonik Yunani, bekerja sama dengan Athens School of Fine Arts, lembaga tinggi seni terkemuka dan tertua di negeri itu.
Baca juga: Peringati 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Austria Gelar Symphony of Friendship
Proses pembuatan patung tersebut, menurut keterangan KBRI Athena, dimulai pada awal Agustus dan akan menjadi kick off rangkaian Indonesia Expo 2024.
Patung tersebut akan diserahkan secara simbolis kepada rakyat Yunani melalui Parlemen Yunani dan ditempatkan di area publik gedung parlemen sebagai tanda persahabatan yang mendalam antara kedua negara.
Sementara kolaborasi seni lainnya akan melibatkan pelukis kontemporer muda Indonesia Naufal Abshar dan seniman Yunani, Caroline de Souza, di bawah naungan Artion Gallery.
Baca juga: Logo Garuda- Kanguru Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia dan Australia
Mereka akan berkolaborasi dalam program residensi di Athena selama satu bulan, diikuti dengan pameran karya seni selama satu minggu. Karya seni yang dihasilkan rencananya akan diserahkan kepada masyarakat Yunani sebagai simbol persahabatan, melalui Presiden Republik Yunani.
Puncak acara akan dimeriahkan oleh kolaborasi pertunjukan musik orkestra oleh maestro seni dari Indonesia dan Yunani. Konser ini akan menampilkan repertoar yang mencerminkan keragaman budaya dan sejarah kedua negara, serta karya-karya yang terinspirasi dari musik tradisional Indonesia dan Yunani.
Pertunjukan tersebut direncanakan berlangsung di Odeon of Herodes-Atticus, sebuah situs budaya UNESCO yang ikonik di Athena, menjadikannya pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Bagian penting lainnya dari ‘Indonesia Expo 2024 adalah Pameran trade expo Indonesia (TTI) Terpadu, yang akan dilaksanakan pada pertengahan September 2024 di salah satu area publik utama di Yunani.
Format hybrid
Lebih lanjut, Dubes Nugraha mengatakan, pameran TTI akan diadakan dalam format hybrid, dengan talk show/seminar dan pameran mini produk multi sektor.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia modern menuju tahun 2045, membuka akses kerjasama di sektor ekonomi prioritas seperti kendaraan listrik, energi baru dan terbarukan, startup, serta meningkatkan eksposur produk Indonesia di Yunani,” jelasnya..
Sebagai perayaan HUT ke-79 RI, yang juga akan menjadi penutup peringatan 75 tahun hubungan Indonesia-Yunani, KBRI Athena akan menyelenggarakan resepsi diplomatik pada pertengahan Oktober 2024.
Acara resepsi tersebut akan menampilkan karya seni dari kegiatan Balinese Wood Carving Arts dan kolaborasi residensi pelukis, yang akan menambah kemeriahan dan keistimewaan acara.
Dengan rangkaian kegiatan yang telah disiapkan, ‘Indonesia Expo 2024’ tidak hanya menjadi ajang perayaan hubungan kedua negara, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya, potensi ekonomi, dan mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Indonesia dan Yunani, melalui rangkaian kegiatan ini, berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang erat dan saling menguntungkan, sekaligus membuka lembaran baru hubungan kedua negara yang semakin kuat.
Hubungan diplomatik Indonesia - Yunani diawali dengan pengakuan de jure pemerintah Yunani terhadap keanggotaan Indonesia di Food and Agricultural Organization (FAO) pada 28 November 1949.
Hubungan resmi antara kedua negara kemudian ditandai dengan pembukaan hubungan pada 23 Februari 1953. Sejak saat itu, hubungan baik antara kedua negara terus berkembang, terutama setelah dibukanya KBRI di Athena pada 1994 dan Kedutaan Besar Yunani di Jakarta pada 1997. (SG-1)
